KARAKTERISTIK DAN CITARASA KOPI

coffee_highdefinition_pictures_a1Kopi merupakan jenis minuman yang memiliki citarasa yang khas, dengan citarasanya yang khas dan ditambah adanya pengaruh fisiologi kesegaran setelah minum menyebabkan kopi banyak diminati oleh banyak orang didunia. Namun tahukah anda apa saja karakteristik citarasa kopi tersebut? Berikut penjelasannya

Secara umum adan enam atribut terpenting dalam citarasa kopi yaitu

  • Aroma
  • Accidity
  • Body
  • flacors
  • aftertaste, dan
  • sweetness,

keenam citarasa ini akan memperngaruhi sensasi rasa dan nilai kenikmatan saat anda menikmati secangkir kopi. Bagi anda para penikmat kopi dan kagum akan citarasa yang diberikan secangkir kopi ada baiknya anda mengenal karakteristik tersebut.

  1. Aroma

Aroma ialah sensasi harum atau bau yang dikeluarkan oleh seduhan minuman kopi. Aroma kopi akan terasa apabila dihidangkan dalam keadaan panas, aroma merupakan sensasi rasa kopi berbentuk gas yang tentunya dapat menguap dan menghilang. Itu sebabnya mengapa aroma lebih menonjol kita rasakan pada saat kopi masih dalam keadaan panas. Aroma kopi yang tetap menonjol pada saat suhu kopi telah menurun adalah kopi yang baik yang banyak dicari oleh para penikmat kopi. Aroma yang dikeluarkan oleh kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan kopi di kebun, ketinggian kebun, pengolahan saat pascapanen dan aroma yang terbentuk pada saat proses roasting.

  1. Accidity

Accidity adalah keasaman yang terkandung didalam kopi. Yaitu sensasi rasa kopi yang segar dapat menambah keunikan rasa yang khas pada kopi.  Pada umumnya keasaman kopi paling banyak ditemukan di kopi kopi yang berasal dari Ethiopia, Kenya, dan kopi dengan proses basah. Keasaman kopi tidak selalu berkorelasi dengan pH kopi, namun diyakini ini adalah hasil dari tumbuhan itu sendiri. Keasaman kopi Arabika tentu lebih jelas terasa dibandingkan jenis kopi Robusta. Accidity dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya karakter bawaan dari tumbuhan tersebut (Organic acid), pascapanen. Namun acidity dapat berkurang karena proses sangrai.

  1. Body

Body adalah penentu kualitas kopi, kualitas secangkir minuman kopi bisa kita nilai dari karakter body yang ditimbulkan. Body merupakan tingkat kepekatan rasa dari seduhan kopi. Nilai body dari suatu kopi ditentukan oleh senyawa-senyawa yang terkandung dalam seduhan kopi, yaitu karbohidrat, aromatik  alkaloids dan minyak sangat menentukan body dari suatu kopi.  Untuk lebih bisa merasakan karakter citarasa body lakukan dengan membiarkan kopi tetap berada di lidah dan arahkan lidah hingga menyentuh langit langit mulut anda.

  1. Flavour

Flavour adalah sensasi rasa yang dihasilkan bahan makanan atau minuman ketika diletakkan dalam mulut terutama yang ditimbulkan oleh rasa dan aroma. Seduhan minuman kopi memiliki flavour yang khas dan unik, hal itu karena genetik dari pohon kopi, proses dikebun, dan proses pascapanen hingga roasting. Kopi yang memiliki flavour kompleks akan membuat peminumnya merasakan sensasi kenikmatan tersendiri.

  1. Aftertaste

Aftertaste ialah sensasi rasa kopi yang bertahan lama dimulut setelah kita meminumnya. Citarasa aftertaste akan memberikan sensasi kenangan akan rasa bagi para penikmat kopi. Aftertaste akan lebih terasa apabila kopi disajikan tanpa menggunakan bahan campuran lain, seperti gula, cream atau susu.

  1. Sweetness

Sweetness adalah rasa manis yang ditimbulkan pada kopi. citarasa sweetness yang ditimbulkan kopi Arabika lebih dominan dibandingkan Kopi Robusta, kopi arabika akan terasa lebih manis apabila disangrai dengan baik. rasa manis yang diberikan kopi dipengaruhi oleh kualitas dari kopi itu sendiri, kopi yang memiliki kualitas grade 1 akan memberikan citarasa yang mantap bagi para penikmatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *