Well, berbicara tentang kopi, tentu hal ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Saat ini dunia perkopian berkembang dengan sangat pesat, bahkan di kota kota besar diseluruh dunia tidak sulit lagi untuk menemukan warung dan cafe-cafe yang menyediakan minuman hitam pekat ini. Bahkan kegiatan berkumpul dan mengobrol bareng teman atau saudara sambil menikmati secangkir kopi sudah menjadi tradisi yang mendunia.
Sayangnya banyak penikmat kopi pemula tidak tahu tantang kopi yang mereka nikmati, sebagian dari mereka memilih untuk meminum kopi yang sudah dicampur dengan gula sehingga rasa manis yang ditimbulkan oleh gula dapat merusak after taste pada kopi. Oleh sebab itu pada artikel ini saya akan menjelaskan Pengetahuan tentang kopi bagi anda yang tertarik dengan kopi.
Varietas Kopi
Ada banyak sekali varietas kopi yang tersebar di seluruh dunia. Kopi-kopi ini tumbuh dengan baik dan menghasilkan citarasa yang berbeda beda. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan struktur tanah, iklim dan suhu di negara masing masing. Pada artikel kali ini saya akan memaparkan beberapa varietas kopiyang sudah dikenal di dunia.
Kopi Colombia
Colombia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar kedua setelah brazil. Jenis kopi yang dikenal juga dengan nama Variedad Colombia ini memiliki menurut pakar kopi Indonesia Putra Andrean, Kopi Colombia memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi asal Indonesia. Selain itu menurutnya kopi ini memiliki ciri khas dengan aroma tembakau dan kadar rasa pahit pada tingkat medium.
Kopi Hawaiian Kona
Kopi Jenis ini ditanam diketinggian sekitar 2000mdpl di lereng gunung Mauna Loa dan Hualalai Gunung berapi di Big Island Hawaii. Kopi ini memiliki citarasa yang lembut, elegand dan aroma yang kuat. Kopi jenis ini barang sekali tidak dapat kita jumpai di Indonesia. Namun Nespresso Unit operasi dari Nestl Group yang berbasis di Lausanne, Swiss telah memasarkan jenis kopi ini kepada sejumlah restoran kelas atas di 13 pasar di Dunia. New York, Miami dan boston adalah beberapa tempat yang telah menjual kopi Hawaii dengan harga sekitar USD 20 atau Rp 193.000 per cup coffee.
Ethiopian Yirgacheffe
Kopi jenis ini berasal dari daerah kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) Ethiopia, citarasa yang ditimbulkan kopi jenis ini memiliki karakteristik rasa tumuhan, kental dan rasa asam yang kuat.
Kopi Jawa (Java Coffee) kopi ini berasal dari pulau jawa di Indonesia. Kopi jawa memiliki perbedaan dengan kopi Sumatra dan Sulawesi, sebagian besar kopi jawa diproses secara basah (wet process). Sebagian kopi yang berasal dari jawa tidak memiliki aroma rempah yang kuat sehingga membuat kopi jenis ini kurang baik dari jenis kopi lainnnya. Kopi jawa memiliki tingkat keasaman yang rendah dan lebih menonjolkan rasa pahit.
Kopi Sumatera
Kopi Sumatra merupakan salah satu varietas kopi yang berasal dari pulau Sumatera khususnya jenis arabica. Dimulai sejak tahun 1699 kopi arabica dibawa oleh kolonial Belanda ke Indonesia. pada masa itu kopi arabica pertama kali ditanam di daerah Mandheling Natal kecamatan Pekantan, lalu penanaman kopi dilakukan di Tapanuli Utara yaitu daerah Linthong Nihuta dan daerah sekitar danau Toba dan di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah.
Kopi Sumatra memang sudah dari dulu dikenal dunia, bukan hanya di Indonesia namun penikmat kopi Sumatra sudah sampai di Amerika dan Eropa. Kopi yang memiliki citarasa dan aroma yang kuat serta memiliki banyak pilihan origin membuat kopi Sumatra begitu Istimewa.
Beberapa daerah penghasil kopi arabica terbaik dari Pulau Sumatera yang dikenal dunia adalah
- Aceh Gayo
- Mandheling
- Sidikalang
- Linthong Nihuta
- Lampung
Kopi Sulawesi (Toraja)
Kopi jenis ini ditanam di daerah pegunungan tinggi di sulawesi, kopi jenis ini memiliki aroma yang kaya dan tingkat keasaman yang seimbang Sebagian penduduk Sulawesi berpendapat bahwa kopi Sulawesi dan kopi Sumatera memiliki citarasa yang sempurna. Seperti rasa tanah dan herbal. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat kopi ini ditanam.
Beragam Citarasa Kopi
Kopi memiliki beragam citarasa tentu saja hal itu berpengaruh terhadap jenis kopi, asal, dan cara pemrosessan kopi. Untuk mendapatkan citarasa tersebut cobalah meminum kopi tanpa dicampur dengan gula, para penikmat kopi menyebutnya dengan aftertaste. Aftertaste ialah rasa atau flavour yang tertinggal pada saat anda menikmati secangkir kopi murni. Tidak semua kopi memiliki aftertase yang sama, ada kopi yang memiliki aftertaste herbal, nutty, cocoa dan sweet (fruity) dan lain lain.
Perjalanan Kopi Sebelum anda Nikmati di Cangkir anda
Tahukah anda bahwa kopi memiliki perjalanan yang panjang sebelum sampai ke cangkir kopi anda?. Awalnya kopi ditanam oleh para petani didaerah dataran tinggi di masing masing wilayah. Pada saat panen petani mulai memetik cherry (buah kopi), selanjutnya para petani memisahkan biji dari buahnya. Ada beberapa proses yang bisa dilakukan yaitu wet , honey dan lai lain. Selanjutnya kopi dijemur dibawah panas matahari hingga mencapai kadar air yang sangat rendah. Selanjutnya kopi disangrai atau roasting. Tidak semua jenis kopi dapat disangrai medium atau dark karena biji kopi memiliki karakter masing masing. Setelah disangrai maka biji kopi siap diolah menjadi minuman sesuai dengan selera anda.
